Jumat, 01 April 2011

Sang Laptop vs Software

        Dulu yang namanya “laptop” masih sangat asing buat aku. Waktu itu nama populernya bukan laptop melainkan “komputer jinjing”. Sudah lama aku mengidam – idamkan laptop tersebut dan baru bulan Februari kemarin aku memilikinya. Bahagia rasanya dan ingin selalu menjaganya agar tidak rusak atau bahkan terkena virus. Dalam mengoperasikannya, aku sangat hati-hati bahkan saat adikku mau mencobanya aku melarangnya mentah – mentah karena takut kalau akan dirusakkan. Hal yang tak aku inginkan pun terjadi. Gara – gara aku  nggak mau ngebuatin kopi adikku, dia mengancamku untuk mengotak-atik laptopku. Saat itu kupikir dia hanya main – main saja karena dia masih kecil dan tidak mungkin bisa mengoperasikan laptop. Ternyata dugaanku itu salah besar, tiba – tiba dia masuk ke kamarku dan megotak – atik laptopku. Semua data yang ada di “program files” telah dihapus semua. Aku kaget dan langsung menangis serta memarahi dia habis – habisan. Tanpa “program files” tersebut laptop tidak akan bisa berjalan sesuai keinginan karena master dan data – datanya telah hilang. Untung saja kakak temanku pintar mengenai teknologi informasi ini. Dia langsung memperbaikinya dan kini laptopku telah sembuh dari sakitnya.

          Teknologi informasi pada zaman sekarang ini sudahlah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Karena hampir setiap hari mereka menemuinya dan menggunakan teknologi informasi sebagai makanan sehari – hari untuk mencari informasi. Fungsi dari teknologi informasi itu sendiri adalah sebagai media untuk mencari informasi dengan mudah tanpa harus ribet masalah ini dan itu. Sebagai orang yang awam mengenai teknologi informasi mungkin masih sangat penasaran. Apa sih teknologi informasi itu?

          Teknologi informasi merupakan sebuah teknologi yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang relevan dan berkualitas sesuai kebutuhan serta teknologi ini digunakan untuk disebar dan diakses secara global. Dalam dunia pendidikan IT berfungsi untuk memperkecil kesenjangan penguasaan teknologi sebagai pendorong komunitas pendidikan untuk memanfaatkan sumber – sumber yang tidak terbatas melalui internet. Selain itu IT juga mempermudahkan mahasiswa untuk mempercepat pengembangan wawasan dan ilmu pengetahuan.

          Saat ini, STIE-MCE telah menggunakan IT sebagai proses belajar seperti dosen yang menyediakan materi kuliah melalui blog dan edmodo, sehingga memberikan informasi bagi mahasiswa yang sulit mendapatkannya karena problem ruang dan waktu. Selain itu pada kegiatan penelitian kita dapat memanfaatkan internet untuk mencari bahan atau data yang dibutuhkan untuk kegiatan penelitian tersebut. Dan IT juga dapat digunakan sebagai akses perpustakaan online, layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan, media diskusi bagi para alumni dan sekolah serta fasilitas untuk bekerja sama.

          Sebagian cerita yang telah saya ulas di atas merupakan sebuah cerita singkat mengenai software aplikasi sebuah sistem informasi, yang mana tanpa adanya software sebuah aplikasi pada suatu sistem  komputer atau laptop tidak akan bisa berjalan sesuai pada fungsinya. Istilah “sayur tanpa garam” menggambarkan keterkaitan antara software dengan sebuah sistem informasi. Jika tidak saling melengkapi semua akan terasa hambar dan tidak bisa berfungsi sesuai keadaan normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar